Pertandingan
berlangsung sengit sejak gim pertama. Petersen/Kolding yang berasal dari
Denmark mampu merebut gim dengan keunggulan tipis 20-19. Di gim kedua
Kevin/Marcus mampu bangkit dengan meraih kemenangan 21-13.
Gim penentuan
berlangsung menarik. Kejar-kejaran angka terjadi. Bahkan kedua pasangan sempat
berada dalam posisi sama kuat 16-16. Di titik ini, Kevin/Marcus terlihat
bermain lebih agresif. Strategi itu membuahkan hasil positif.
Perlahan tapi
pasti Kevin/Marcus yang saat ini berada di peringkat lima dunia, mulai menjauh
dari torehan poin Petersen/Kolding. Hingga akhirnya sebuah drop shot dari
Marcus ke pojok kanan depan wilayah wakil Denmark itu tidak mampu diantisipasi.
Kevin/Marcus merebut gim ketiga 21-17.
Kevin/Marcus
akan menjalani final All England pertama mereka dengan menghadapi unggulan
keenam asal China Li Junhui/Liu Yuchen. Dalam perjalanannya ke final,
Junhui/Yuchen berhasil mengalahkan ganda Indonesia lainnya Fajar
Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak pertama.
Kevin/Marcus
merupakan satu-satunya wakil Indonesia di All England sejak babak semifinal.
Kevin/Marcus juga menjadi ganda putra pertama Indonesia yang mampu ke final
sejak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2014.
Di final,
Marcus/Kevin mengalahkan pemain Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-19,
21-14. Pertandingan berlangsung selama 35 menit.Pasangan Indonesia yang
diunggulkan di tempat kelima ini merebut gim pertama 21-19 dalam 20 menit di
Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
Kedua pasangan
ini saling berkejaran dalam mengumpulkan poin. Unggul 11-8 pada jeda,
Marcus/Kevin sempat terkejar 15-16. Namun permainan spekulatif Kevin Sanjaya
mampu membuat pasangan Indoensia merebut gim pertama 21-19.
Gim kedua
berlangsung lebih mudah buat pasangan Indonesia. Unggul sejak masa jeda,
Mercus/Kevin langsung melesat mencapai match point 20-12.Pasangan Tiongkok
mampu merebut dua poin, sebelum akhirnya menyerah 14-21.
Marcus/Kevin
lolos ke babak final All England Open dengan mengalahkan unggulan 8 asal
Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 19-21, 21-13, 21-17.
Kemenangan ini
membuat Indonesia meraih kembali supremasi di nomor ganda putera All England
setelah terakhir kali Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan meraihnya pada 2014.
http://olahraga.kompas.com/read/2017/03/12/23452291/kevin.markus.lanjutkan.tradisi.juara.all.england
0 komentar:
Posting Komentar