Get me outta here!

Sabtu, 18 Maret 2017

All England 2017

KEVIN/GIDEON JUARA



Pertandingan berlangsung sengit sejak gim pertama. Petersen/Kolding yang berasal dari Denmark mampu merebut gim dengan keunggulan tipis 20-19. Di gim kedua Kevin/Marcus mampu bangkit dengan meraih kemenangan 21-13.
Gim penentuan berlangsung menarik. Kejar-kejaran angka terjadi. Bahkan kedua pasangan sempat berada dalam posisi sama kuat 16-16. Di titik ini, Kevin/Marcus terlihat bermain lebih agresif. Strategi itu membuahkan hasil positif.
Perlahan tapi pasti Kevin/Marcus yang saat ini berada di peringkat lima dunia, mulai menjauh dari torehan poin Petersen/Kolding. Hingga akhirnya sebuah drop shot dari Marcus ke pojok kanan depan wilayah wakil Denmark itu tidak mampu diantisipasi. Kevin/Marcus merebut gim ketiga 21-17.
Kevin/Marcus akan menjalani final All England pertama mereka dengan menghadapi unggulan keenam asal China Li Junhui/Liu Yuchen. Dalam perjalanannya ke final, Junhui/Yuchen berhasil mengalahkan ganda Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak pertama.
Kevin/Marcus merupakan satu-satunya wakil Indonesia di All England sejak babak semifinal. Kevin/Marcus juga menjadi ganda putra pertama Indonesia yang mampu ke final sejak Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada 2014.

Di final, Marcus/Kevin mengalahkan  pemain Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, 21-19, 21-14. Pertandingan berlangsung selama 35 menit.Pasangan Indonesia yang diunggulkan di tempat kelima ini merebut gim pertama 21-19 dalam 20 menit di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
Kedua pasangan ini saling berkejaran dalam mengumpulkan poin. Unggul 11-8 pada jeda, Marcus/Kevin sempat terkejar 15-16. Namun permainan spekulatif Kevin Sanjaya mampu membuat pasangan Indoensia merebut gim pertama 21-19.
Gim kedua berlangsung lebih mudah buat pasangan Indonesia. Unggul sejak masa jeda, Mercus/Kevin langsung melesat mencapai match point 20-12.Pasangan Tiongkok mampu merebut dua poin, sebelum akhirnya menyerah 14-21.
Marcus/Kevin lolos ke babak final All England Open dengan mengalahkan unggulan 8 asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 19-21, 21-13, 21-17.
Kemenangan ini membuat Indonesia meraih kembali supremasi di nomor ganda putera All England setelah terakhir kali Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan meraihnya pada 2014.





0 komentar:

Posting Komentar